Viral Gerakan #2019GantiPresiden, Begini Fakta Mengejutkan Setelah Dilakukan Polling

Gerakan #2019GantiPresiden viral di berbagai media sosial dalam beberapa pekan terakhir. Saking viralnya, gerakan yang dimanifestasikan ke dalam kaos dan asesoris lain pun dikomentari oleh Presiden Joko Widodo.

Guna mengetahui seberapa valid dan antusiasme gerakan #2019GantiPresiden ini, Bersama Dakwah yang memiliki fans sebanyak 2,4 juta di facebook pun menyelenggarakan polling.

Hanya dalam waktu 24 jam, beberapa hal yang tercatat ini menunjukkan data-data yang dinilai mengejutkan.

Antusiasme Netizen

Polling dengan pertanyaan: Apakah Anda mendukung gerakan #2019GantiPresiden? ini hanya dilangsungkan selama 24 jam.

Dalam waktu yang terbilang singkat itu, netizen yang memberikan tanggapan sebanyak 3.387 orang, netizen yang memberikan suara sebanyak 30.907 orang, dikomentari oleh 1.031 orang dan dilihat sebanyak 243.255 netizen.

Polling #2019GantiPresiden juga dibagikan sebanyak 2.147 kali oleh pengguna media sosial.

Hasil yang Mengejutkan

Dari 30.907 netizen yang memberikan suara, 94% setuju dengan garakan #2019GantiPresiden dan 16% tidak sepakat dengan gerakan #2019GantiPresiden.

Harapan Netizen

Dari ribuan komentar yang disampaikan netizen, sebagian besar memberikan harapan yang positif akan lahirnya pemimpin yang lebih baik dari yang baik.

"Sy stuju #2019gantipresiden siapa pun itu yg penting Islam & amanah, smoga smua pemimpin kita menuju lebih baik lagi, kita jg sbg rakyat taat pd pemimpin dan melakukan perubahan dari diri sendiri." kata Dian Sahkandi.

"Bukan hanya pada gerakannya saja, tapi jelaskan juga ke publik bagaimana caranya. Kalau ingin ganti presiden tapi di pilgub sampai pileg milihnya partai koalisinya, YA PERCUMA. Itu yg harus dijelaskan. Bukan hanya jargon #2019GantiPresiden saja." ungkap Asep Abdul Rohman.

"Gerakan #2019GantiPresiden harus diviralkan agar rakyat semakin tau dan sadar bahwa thn depan semoga kita mempunyai pemimpin yg lebih baik." ujar Junaidi Asmar Koto.

Gerakan #2019GantiPresiden menjadi viral setelah dimassifkan oleh netizen dan ditanggapi oleh Presiden Joko Widodo. Pendukung Jokowi sendiri sudah membuat gerakan tandingan dengan berbagai tagline. [Tarbawia]