Jama'ah Tabligh Akbar bersama Ustadz Abdul Somad Lc MA di Masjid Al-Muttaqin, Indraprasta, Bogor, Jawa Barat pada Ahad (4/3/18) membludak.
Padahal, masjid yang dijadikan tempat kajian masih dalam tahap pembangunan, dinding-dinding masjid belum berdiri.
"Tapi yang datang malam ini (untuk) i'tikaf, walaupun masjidnya belum berdinding, maka insya Allah ini Muslim sejati. Tapi belum sejati betul. Masih agak setengah lagi." kata Ustadz Abdul Somad menjelaskan dalam tabligh akbar, Ahad (4/3/18) pagi.
Masjid belum berdinding, tahap pembangunan/renovasi (tafaqquh) |
Dalam tabligh akbar tersebut, Ustadz Abdul Somad menjelaskan tentang Muslim Sejati. Dalam keterangannya, memang ada Muslim sejati dan ada yang belum/tidak sejati.
Muslim sejati, lanjut dai asal Pekanbaru Riau ini, adalah kombinasi dari berbagai aspek, bukan hanya Muslim yang rajin melakukan ibadah ritual saja.
Hal ini seperti diteladankan oleh Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam yang bukan saja melakukan ibadah ritual, tetapi aktif membangun masyarakat melalui pengembangan ekonomi dan menjadi pemegang kekuasaan yang berpihak pada rakyat.
Namun, masih merujuk pada penjelasan dai lulusan Universitas Al-Azhar Kairo Mesir ini, jalan menjadi Musli sejati tidaklah mudah. Bahkan Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam diracun oleh orang kafir karena hal itu.
"Mereka akan marah. Mereka akan bergejolak. Itulah mengapa mereka harus meracun Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam." tegasnya.
Sejak kemarin, Sabtu (3/3/18), Ustadz Abdul Somad Lc MA melakukan safari dakwah di Jabodetabek. Dimulai dari kajian Subuh di Cibubur, Jakarta Timur, dilanjutkan kajian Dhuha di Bekasi Jawa Barat.
Pada siang harinya, Ustadz Abdul Somad bersama Buya Yahya berceramah di Islamic Center Jakarta Utara, kemudian melanjutkan kajian malam di bilangan Bogor, Jawa Barat.
Hari ini, Ahad (4/3/18), sang dai sudah memulai kajian Subuh di Masjid Al-Muttaqin Bogor, dilanjutkan kajian Dhuha di bilangan Cipinang Jatinegara, dan bersama KH Muhammad Arifin Ilham pada siang hari mengisi acara Damai Indonesiaku TV One. [Tarbawia]
Advertisement
EmoticonEmoticon