 |
| Jamaah Damai Indonesiaku JIC (ilustrasi) |
Dai asal Pekanbaru Ustadz Abdul Somad Lc MA mengaku enggan melihat ke lantai atas saat berceramah di Masjid Az-Zikra, Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Ahad (4/3/18).
"Makanya dari tadi saya tidak melihat ke atas. Takut ada fitnah di antara kita." katanya setengah bercanda.
Seketika itu juga, pernyataan Ustadz Abdul Somad disambut tawa hadirin. Ribuan jamaah menangkap maksud baik sang ustadz yang menyampaikannya dengan nada bercanda, tanpa terasa menggurui.
Sebelumnya, sang dai menjelaskan dengan gayanya yang khas bahwa Islam sangat memuliakan kaum wanita. Islam berbeda dengan ajaran-ajaran yang menempatkan wanita sebagai bawahan.
"Siapa bilang perempuan direndahkan? Di sini, di Majlis Zikir, perempuan dihormati, dinaikkan derajatnya beberapa tangga ke atas." terang dai lulusan Universitas Al-Azhar Kairo Mesir ini.
Ustadz Abdul Somad diakui oleh banyak kalangan sebagai dai yang cerdas dan tidak kaku. Dalam banyak ceramahnya, kelucuan yang disampaikan oleh dai lulusan Darul Hadits Maroko ini dibungkus dengan elegan dan penuh hikmah.
Alhasil, lelaki yang mengaku beratnya tidak lebih dari 50 kilogram ini disukai oleh semua lapis masyarakat, mulai dari anak-anak hingga dewasa dan lansia.
Saat didapuk sebagai penceramah di berbagai tempat, banyak pula didapati ustadz dan kiyai sepuh yang tak segan mencium dai asli Pekanbaru, Riau ini.
Beberapa pekan lalu, sekitar 100 artis nasional juga mengundang Ustadz Abdul Somad. Mereka yang terbiasa hidup glamor pun mengaku menikmati hikmah-hikmah yang meluncur deras dari sang dai.
Wajar jika beliau dijuluki dai sejuta viewers. [Tarbawia]
Advertisement
EmoticonEmoticon