Ustadz Abdul Somad Lc MA (ilustrasi) |
Dai nasional asal Pekanbaru, Riau Ustadz Abdul Somad Lc MA membeberkan beberapa fakta terkait pemblokiran terhadap akun instagramnya saat berceramah di Masjid Al-Muttaqin, Indraprasta, Bogor, Jawa Barat pada Ahad (4/3/18).
"Video mulai dihapus dari youtube, instagram mulai dibanned." kata Ustadz Abdul Somad saat berceramah di Masjid Al-Muttaqin, Indraprasta, Bogor, Jawa Barat pada Ahad (4/3/18).
Berdasarkan keterangannya, pemblokiran oleh instagram terhadap akun @ustadzabdulsomad tidak berlangsung lama karena ada protes besar-besaran dari kalangan netizen Muslim maupun non Muslim.
"Mengapa tidak jadi (diblokir)? Karena ada gejolak yang luar biasa. Ada suara-suara yang marah." katanya menjelaskan.
Alhasil, pemblokiran yang diberlakukan oleh instagram hanya berlangsung selama 12 jam.
Adanya arus besar yang membela Ustadz Abdul Somad, masih menurut keterangannya, merupakan salah satu hikmah dari hidup berjamaah.
Saat umat Islam bersatu, maka akan lahir jumlah besar yang memiliki kekuatan. Umat yang bersatu akan kokoh, tidak seperti buih.
"Itulah pentingnya berjamaah. Berjamaah shalat, di balik berjamaah shalat Subuh ada kekuatan yang luar biasa." terangnya bersemangat.
Soal berbagai jenis penghadangan yang dialami, Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa hal ini merupakan dampak karena adanya beberapa pihak yang merasa terganggu.
Terutama ketika Ustadz Abdul Somad mengajak umat Islam agar berdaya di bidang ekonomi dan menyadari pentingnya berpihak kepada politik keumatan.
Saat itulah, lanjutnya, ada oknum-oknum yang benci Islam dan hendak meruntuhkan NKRI ini merasa terganggu.
"Ketika kau bicara politik, kau sudah menyentuh kekuasaan. Di dalam kekuasaan ada kepentingan, ada harta, ada proyek, ada bantuan, ada dana yang besar. Ketika itu, engkau sedang menyentuh api. Jadi kau harus siap terbakar." tegasnya. [Tarbawia]
Advertisement
EmoticonEmoticon