Bekasi - Indonesia Tanpa JIL Chapter Bekasi menggelar Kegiatan Workshop bertajuk Bahaya Sepilis dan Sejarah berdirinya Gerakan Indonesia Tanpa JIL pada hari Ahad, 25 Februari 2018 di Bangi Kopi Kalimalang. Workshop ini diikuti oleh 15 orang peserta.
Kegiatan tersebut salah satu agenda terpenting guna menjaga generasi muda dari bahaya liberalisme.
"Kegiatan Workshop ini bertujuan pembekalan awal bergabung di Indonesia Tanpa JIL dan sarana penangkal terbaik untuk melawan pemahaman Sekulalisme, Prulalisme dan Liberalisme," kata Koordinator ITJ Bekasi, Faizal Ghozali.
Dalam gelaran workshop kali ini ITJ menggandeng kalangan umum dan beberapa peserta workshop dari berbagai golongan usia.
Workshop tersebut terbagi menjadi dua materi, pada materi pertama Sejarah berdirinya Gerakan Indonesia Tanpa JIL dibawakan oleh Gatot Prasetyo, Ketua Divisi Humas Indonesia Tanpa JIL Pusat.
Dalam presentasinya, Gatot berbicara mengenai sejarah terbentuknya ITJ yang bermula dari hashtag di media sosial sampai menjadi gerakan yang sudah cukup berkembang dewasa.
"Awal berdiri dari hangatnya perbincangan Indonesia Tanpa FPI hingga terjadi penolakan dari kalangan liberal dan muncullah tanpa sadar balasan ketidak sukaan akan liberalisme maka Indonesia Tanpa JIL muncul dan meluasnya ITJ di berbagai Wilayah Indonesia," terang Gatse, sapaan akrabnya.
Materi kedua mengenai Bahaya Sepilis atau Sekularisme, Pluralisme dan Liberalisme disampaikan oleh Randy Iqbal Koordinator Chapter ITJ Depok. Peserta teramat antusias menyimak dan mengikuti rangkaian kegiatan sampai akhir. [Tarbawia]
Advertisement
EmoticonEmoticon