Setiap manusia mendambakan hadirnya pasangan yang sempurna. Ia yang berparas menawan, berharta, berketurunan baik-baik, dan bagus agamanya.
Bagaimanakah caranya agar kita bisa mendapatkan pasangan ideal yang memiliki empat kriteria seperti disebutkan dalam hadits Nabi ini?
"Siapa yang mencari kawan tak bercacat, seumur hidup tak akan berkawan." kata Ustadz Abdul Somad menjawab pertanyaan jamaah di Masjid Baiturrahman Banda Aceh beberapa waktu lalu.
Menurut dai asal Pekanbaru Riau ini, menikah bukanlah mencari pasangan tanpa cela. Menikah ialah upaya memperbaiki secara berkesinambungan, bersama-sama.
"Menikah bukanlah mencari kesempurnaan. Menikah adalah menutupi segala kekurangan." lanjutnya menjelaskan.
Karena tak ada manusia yang sempurna. Kekurangan pasangan hendaklah ditutupi, dan diingatkan terus menerus agar berubah menjadi kebaikan.
Tak elok juga mengumbar kekurangan pasangan. Sebab pasangan sejatinya adalah diri kita, separuh jiwa kita.
Ustadz Somad juga memberikan saran kepada siapa pun yang ragu menikah agar senantiasa memperbagus hubungannya dengan Allah Ta'ala.
Amalkan yang wajib. Tambahi dengan yang sunnah. Jalani setiap detik dengan dzikir. Jangan biarkan waktu kosong dengan kesia-siaan.
Pertambahan waktu harus menjadi sarana bertambahnya amal. Karena amal yang ikhlas merupakan salah satu jalan menuju kebahagiaan, apalagi setelah menjalani hidup berumah tangga. [Mbah Pirman/Tarbawia]
Advertisement
EmoticonEmoticon