Pihak yang kontra tak bisa berkutik dalam ILC 212 Perlukah Reuni di TV One pada Selasa (5/12/17) malam. Apalagi tuduhan adanya bandar dalam reuni 212 terpatahkan setelah Fadli Zon buka-bukaan tentang sumber dana.
"Ini dibuktikan dengan satu kedatangan membawa (makanan dan biaya) masing-masing." ungkap Fadli Zon seraya tersenyum.
Karena hal itu, menurut Fadli, acara yang dihadiri jutaan orang itu hanya membutuhkan dana yang sedikit.
"Jadi tidak heran kalau biayanya kecil." terang politisi Partai Gerindra ini.
Terhadap pihak yang menuduh adanya pemodal, Fadli dengan tegas menyatakan bahwa pihak-pihak tersebut sudah kotor pikirannya.
"Ini pasti otaknya sudah ngeres. Padahal tidak ada." ujar Fadli, blak-blakan.
Laki-laki yang gemar membaca dan memiliki perpustakaan pribadi ini juga menjelaskan, peserta reuni 212 ini merupakan relawan yang murni. Bukan orang bayaran sebagaimana yang selama ini dituduhkan.
"Ini orang datang dengan sukarela. Inilah relawan yang murni. Bukan relawan bayaran." tegasnya.
Bukan hanya datang dan membawa makanan untuk dirinya, para peserta reuni bahkan membawa makanan untuk diberikan kepada peserta lain.
"Mereka datang ke suatu tempat. Terpanggil. Mereka sukarela. Bawa makanan sendiri. Bahkan membawa makanan untuk orang lain." terang Fadli, Abu Janda dan kawan-kawannya tersenyum kecut.
Tak ketinggalan, Wakil DPR RI ini juga menyindir kelompok yang terbukti dan terang-terangan bermain politik uang dalam pilkada beberapa waktu lalu.
"Mereka tidak perlu biaya. Berbeda dengan waktu pilkada dulu yang ada sembako-sembako datang ke rumah-rumah." katanya lantang.
Terakhir, Fadli menegaskan, umat Islam bukan lagi gerombolan tanpa pengaruh. Menurutnya, umat Islam saat ini telah menjadi barisan yang bergerak rapi.
"Umat Islam bukan lagi sekadar gerombolan yang begitu banyak, tetapi sudah menjadi barisan." pungkasnya. [Mbah Pirman/Tarbawia]
Advertisement
EmoticonEmoticon