 |
| Ustadz Abdul Somad (bt) |
Dai nasional asal Pekanbaru, Riau, Ustadz Abdul Somad memberikan penjelasan yang cerdas dan penuh hikmah dibalik utuhnya jasad Fir'aun yang hingga kini tersimpan rapi di Mesir.
Jasad Fir'aun tersimpan di dalam kamar khusus di sebuah museum yang terletak di dekat sungai Nil, Mesir.
"Sungai Nil. Sebelahnya jalan. Sebelahnya ada museum." ujar Ustadz Somad saat berceramah di Masjid Baiturrahmah, Denpasar, Bali pada Sabtu (9/12/17) malam.
Semasa hidupnya, Fir'aun telah berlaku zalim dengan membunuh anak-anak laki-laki dan membiarkan hidup anak-anak perempuan. Ia juga berlaku sombong karena mengaku sebagai Tuhan.
Jasad Fir'aum terbujur kaku. Kuku kaki dan tangannya panjang. Rambutnya berwarna kekuningan. Hidungnya mancung.
Banyak warga asing yang melihat-lihat jasad Fir'aun, namun tak diberi izin mengambil gambar karena cahaya kamera bisa merusak kulit Raja Mesir ini.
Allah Ta'ala membiarkan jasad Fir'aun utuh. Terlindung dari kerusakan. Karena Dia hendak memberikan hikmah yang besar bagi umat Islam dan umat manusia.
"Alyauma nunajjiika, hari ini Ku-selamatkan, bibadanika, badanmu. Untuk apa?" Kata Ustadz Somad menerangkan seraya mengutip Firman Allah Ta'ala di dalam Al-Qur'an Al-Karim.
"Supaya orang-orang yang mati di belakangmu (Fir'aun) mengetahui akhir kehidupanmu." pungkas Ustadz Somad.
Allah ingin memberikan pengajaran kepada umat manusia bahwa kesombongan tidaklah bermakna. Sekuat dan sehebat apa pun seorang hamba, mereka sangatlah lemah di sisi Allah Ta'ala.
Fir'aun yang kuat. Fir'aun yang memiliki banyak kekuasaan. Fir'aun yang zalim. Fir'aun yang mengaku Tuhan.
Tapi ia lemah dan tidak berdaya. Saat mati mendekatinya, ia tak berdaya. Lemah tanpa sedikit pun kekuatan. [Mbah Pirman/Tarbawia]
Advertisement
EmoticonEmoticon