Ust Abdul Somad bersama Ketua MPR Zulkifli Hasan (ilustrasi) |
Dai nasional asal Pekanbaru, Riau, Ustadz Abdul Somad Lc MA mengisahkan salah satu orang yang mendatanginya untuk berkonsultasi.
Berdasarkan penuturan Ustadz Somad, wanita ini meminta bertemu 4 mata karena masalahnya terbilang unik dan mengejutkan bagi yang mendengarkannya.
"Ustadz Somad, saya mau nanya ini. Saya malu kalau di depan orang banyak. Kebetulan belum ada yang datang. Ini 4 mata. Ada yang mau saya tanyakan." ujar Ustadz Somad menirukan pertanyaan jamaah yang tidak disebutkan namanya ini.
Sebelum menyampaikan pertanyaan, Ustadz Somad menuturkan pesan si wanita.
"Tapi Ustadz jangan tertawa ya?" lanjut Ustadz Somad menirukan pernyataan si wanita.
Si wanita ini, akhirnya menyampaikan persoalan yang dia hadapi. Ia mengaku mendapatkan ketenangan saat mendengarkan musik.
"Saya kalau dengan lagu dangdut, hati saya tenaaaaang." ujar Ustadz Abdul Somad menirukan pertanyaan si wanita.
Menjawab pertanyaan tersebut, dai lulusan Universitas Al-Azhar Mesir ini mengingatkan kaum Muslimin agar mewaspadai setiap gerak gerik hati.
Jika hati merasa tenang dengan musik atau apa pun selain yang diajarkan Nabi, Ustadz Somad menyetakan, ada masalah dalam hati tersebut.
"Berarti engkau bermasalah dengan hatimu. Kalau engkau mendapatkan ketenangan tapi bukan yang diajarkan Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, kau perlu curiga." ujar Ustadz Somad menyampaikan jawaban.
Selain apa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad, lanjut Ustadz Somad, berarti hal itu merupakan ketenangan palsu.
"Jangan-jangan itu datang dari ketenangan palsu." tegasnya.
Ustadz Somad mengingatkan, ada kiat dari Nabi Muhammad agar umatnya mendapatkan ketenangan hati yang sebenarnya.
"Kita mendapatkan ketenangan asli dengan shalawat. Makanya banyak-banyak bershalawat. Amalkan shalawat." beber Ustadz Somad.
Dalam ceramahnya itu, Ustadz Somad mencontohkan beberapa jenis shalawat. Diantaranya kalimat Allahumma shalli 'ala sayyidina Muhammad atau Shallallahu 'ala sayyidina Muhammad, Shallallahu 'alaihi wa sallim. [Mbah Pirman/Tarbawia]
Advertisement
EmoticonEmoticon