Ustadz Abdul Somad dipersekusi saat dakwah di Bali. Bahkan segelintir penolak yang disebut sebagai preman ini membawa senjata tajam. Alhamdulillah, Ustadz Somad selamat. Puluhan ribu umat Islam membanjiri tabligh akbarnya.
Ternyata, inilah amalan rahasia Ust Somad saat dakwah di Denpasar, Bali.
"Tapi selama di Bali, rasanya paling banyak shalawat saya selama ini." ungkap Ustadz Somad saat mengisi tabligh akbar di Masjid Baiturrahmah, Denpasar, Bali pada Sabtu (9/12/17) malam.
Bahkan, beliau mengakui, itulah momen yang membuat beliau bershalawat sebanyak-banyaknya, paling banyak sepanjang usia hidupnya.
"Paling banyak shalawat saya selama hidup (ini), saat berada di Bali." lanjut sang ustadz sembari mencontohkan dengan nada dan mimik jenakanya. Hadirin menyambut dengan tertawa.
Dalam setiap kalimat shalawat yang dipanjatkan, Ustadz Somad mengaku sedang menghubungkan dirinya dengan baginda Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam sekaligus mendekatkan dirinya kepada Allah Ta'ala.
"Untuk mendekatkan bathin kepada (Nabi) Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam." terangnya disambut gemuruh takbir pulugan ribu jamaah.
Dalam tabligh akbar tersebut, Ustadz Somad menyampaikan tentang rahmat Islam bagi semesta raya. Islam hadir dengan damai, bukan dengan kekerasan, caci maki, dan sejenisnya.
Ustadz Somad juga mengingatkan kaum Muslimin untuk senantiasa mengenal kepribadian agung Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam. Salah satunya dengan membaca buku tentang Nabi Muhammad yang sudah ditulis oleh banyak cerdik cendekia.
Selanjutnya, untuk mengenal Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam juga bisa dilakukan dengan banyak membaca shalawat dan menghadiri berbagai pengajian tentang kehidupan Nabi. [Mbah Pirman/Tarbawia]
Advertisement
EmoticonEmoticon