 |
| Bukti Berkahnya Kajian Ustadz Abdul Somad |
Bukannya sepi setelah ramai mendapat cacian dan ujaran kebencian dari kalangan liberal dan pembenci Islam lainnya, Ustadz Abdul Somad justru kian bersinar.
Hal itu sebagaimana terjadi tadi malam, Jum’at (24/11/17) setelah shalat Isya’ di Sumatera Utara. Allah Ta’ala menaqdirkan, bukti keberkahan kajian Ustadz Abdul Somad ini benar-benar nyata.
“Masya Allah…” ujar seorang netizen yang enggan disebut namanya saat ditemui Tarbawia di bilangan Tangerang, Banten.
Ia mengomentari jumlah penonton kajian yang ditayangkan secara live melalui akun facebook resmi dai asal Riau ini.
Berawal dari ribuan, jumlah penonton terus meningkat sampai puluhan ribu.
Di tengah ceramahnya, Ustadz Somad juga sempat mengapresiasi antusias umat Islam yang membanjiri kajiannya. Mengaku tidak menyangka akan sebanyak itu, dai lulusan Universitas Al-Azhar Kairo ini mengingatkan agar umat Islam tidak hanya berkumpul.
“Harus ada gerakkan setelah ini,” ujarnya menyemangati.
Hal lain yang menjadi sorotan lulusan magister Darul Hadits Maroko ini ialah jumlah penonton ceramahnya di akun facebook pribadi.
“Berapa ini yang nonton live?” tanya sang ustadz kepada lelaki di balik layar hand phone.
“Masya Allah… 31.000 (penonton).” ucap Ustadz Somad membaca jumlah penonton yang memang bisa dilihat di layar penayang.
Dalam amatan Tarbawia, jumlah penonton kajian terus meningkat. Dimulai dari angka 7.000 penonton, jumlahnya terus meningkat sampai 36.594.
“Pecah rekor ini,” kata Ustadz Somad disambut takbir dari hadirin.
 |
| Jumlah penonton kajian UAS di laman facebok resminya. |
Dalam kajian tersebut, Ustadz Somad menyerukan umat Islam untuk menggerakkan tiga sendi penting yang menjadi kunci kebangkitan kaum Muslimin.
Ia menyarankan umat Islam untuk berbelanja di warung-warung kaum Muslimin, mengajak umat agar melek politik dan mulai melahirkan pemimpin Muslim yang pro umat, dan memperhatikan sektor pendidikan agar menjalankan ajaran terbaik di dalam Islam yang mulia.
 |
| Jumlah penonton di awal-awal kajian |
Dalam Islam, jumlah bukan segalanya. Tapi banyaknya jumlah merupakan kebaikan yang harus disyukuri. Bahkan Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyah menjelaskan, berkah ialah bertambahnya kebaikan.
Bukankah jumlah 36.500-an penonton live di facebook merupakan bukti nyata berkahnya kajian ustadz Somad dan tanda nyata makin disayangnya sang dai oleh mayoritas umat Islam? [Tarbawia/Mbah Pirman]
Advertisement
EmoticonEmoticon